Merancang Dan Mempraktekkan Metode Membaca Dan Menulis Permulaan
Metode Suku Kata
dalam
Menulis dan Membaca Permulaan
- Definisi Metode Suku Kata
Proses
pembelajaran MMP (Menulis dan Membaca Permulaan) dengan metode ini diawali
dengan pengenalan suku kata, seperti /ba, bi, bu, be, bo/; /ca, ci, cu, ce,
co/; /da, di, du, de, do/; /ka, ki, ku, ke, ko/ dan seterusnya. Suku-suku kata
tersebut, kemudian dirangkaikan menjadi kata-kata bermakna. Sebagai contoh,
dari daftar suku kata tadi, guru dapat membuat berbagai variasi paduan suku
kata menjadi kata-kata bermakna, untuk bahan ajaran MMP. Kata-kata tadi
misalnya:
bo – bi cu – ci da – da ka
– ki
bi – bu ca – ci du – da ku
- ku
bi – bi ci – ca da – du ka
- ku
ba – ca ka – ca du – ka ku
– da
Kegiatan
ini dapat dilanjutkan dengan proses perangkaian kata menjadi kalimat sederhana.
Contoh perangkaian kata menjadi kalimat dimaksud, seperti tampak pada contoh di
bawah ini:
ka – ki ku – da
ba – ca bu – ku
cu – ci ka – ki
(dan sebagainya)
Proses
perangkaian suku kata menjadi kata, kata menjadi kalimat sederhana kemudian
ditindaklanjuti dengan proses pengupasan atau penguraian bentuk-bentuk tersebut
menjadi satu-satuan bahasa terkecil dibawahnya, yakni dari kalimat ke dalam
kata-kata, dan dari kata ke dalam suku-suku kata. Proses pembelajaran MMP yang
melibatkan kegiatan merangkai dan mengupas, kemudian dilahirkan istilah lain
untuk metode ini yakni Metode
Rangkai-Kupas.
Jika
kita simpulkan, langkah-langkah pembelajaran MMP dengan metode suku kata
adalah:
1.
tahap pertama, pengenalan
suku-suku kata;
2.
tahap kedua, perangkaian
suku-suku kata menjadi kata;
3.
tahap ketiga, perangkaian
kata menjadi kalimat sederhana;
4.
tahap keempat,
pengintegrasian kegiatan perangkaian dan pengupasan:
(Kalimat —> kata-kata —> suku – suku kata).
Metode Suku Kata/Silaba popular dalam
pembelajaran baca tulis Al-Quran. Dalam pembelajaran baca tulis Al-Quran ini
dikenal dengan istilah Metode Iqro.
- Kelebihan dan Kelemahan Metode Suku Kata
Kelebihan:
1. Dalam
membaca tidak ada mengeja huruf demi huruf sehingga mempercepat proses
penguasaan kemampuan membaca permulaan.
2. Dapat
belajar mengenal huruf dengan mengupas atau menguraikan suku kata suku kata
yang dipergunakan dalam unsur-unsur hurufnya.
3. Penyajian
tidak memakan waktu yang lama .
4. Dapat
secara mudah mengetahui berbagai macam kata.
Kelemahan
1. Bagi
anak kesulitan belajar yang kurang mengenal huruf, akan mengalami kesulitan merangkaikan
huruf menjadi suku kata.
2. Siswa
akan sulit bila disuruh membaca kata-kata lain, karena mereka akan condong
mengingat suku kata yang diajarkan saja.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN Cinta Damai
Kelas / Semester : I / 1 (Satu)
Tema :
Diriku
Sub Tema : Tubuhku
Pertemuan Ke- : 4
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit
Hari/ Tanggal : Kamis, 19 November 2016
A.
Kompetensi
Inti (KI)
1. Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.
Kompetensi
Dasar
Bahasa
Indonesia
4.4 Menjelaskan
dengan kosa kata yang tepat tentang anggota tubuh dan pancaindra serta
perawatannya (berupa gambar dan tulisan) dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis.
PPKn
3.2
Memahami aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah.
SBdP
3.3 Memahami gerak anggota tubuh melalui tari.
C.
Indikator
1.
Bahasa
Indonesia
Menggunakan
kosakata tentang anggota tubuh dengan tepat dalam bahasa lisan atau tulisan.
2.
PPKn
Menunjukkan hal-hal
yang harus dilakukan dalam hubungannya dengan aturan menjaga kesehatan tubuh di
rumah.
3.
SBdP
Mengidentifikasi gerak anggota tubuh
(kepala, badan, tangan, dan kaki) dalam suatu tarian.
D.
Tujuan
Pembelajaran
1. Melalui
lagu, siswa dapat menunjukkan bagian-bagian tubuh.
2. Melalui
gambar, siswa mampu membaca nyaring bagian-bagian tubuh dalam gambar tersebut.
3. Dengan
berlatih siswa mampu menyusun huruf menjadi suku kata hingga kata dan
menuliskannya pada gambar bagian-bagian
tubuh sesuai dengan namanya.
4. Siswa
dapat mengetahui aturan makan saat di rumah.
5. Melalui
ragam gerak, siswa dapat mengidentifikasi gerak anggota tubuh.
E.
Materi
Pembelajaran
·
Kosakata anggota tubuh
·
Aturan makan di
rumah
·
Gerak anggota tubuh dalam tari
F.
Metode
Pembelajaran
Demonstrasi,
Metode suku kata, Tanya Jawab.
G.
Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru memberi salam
-
Siswa berdoa dipimpin oleh guru atau salah
satu siswa yang ditunjuk.
-
Guru menyapa siswa kemudian menjelaskan tema
yang akan dibahas.
|
|
Inti
|
-
Siswa dan guru bersama-sama menyanyikan lagu
“Dua Mata Saya”.
-
Siswa menunjukan bagian-bagian tubuh sesuai
dengan teks lagu “Dua Mata Saya”.
-
Siswa dibawah bimbingan guru mengamati
gambar, bertanya, berpikir, dan berlatih membaca nama anggota tubuh sesuai dengan
gambar.
-
Beberapa siswa diajak
ke depan kelas untuk menyusun suku kata menjadi kata dan menuliskannya
disamping gambar.
-
Guru bertanya pada
siswa tentang aturan makan di rumah. Siswa akan memberi beberapa jawaban,
setelah itu guru merangkum jawaban siswa
dan menanamkan kepada siswa untuk mengikuti aturan
di rumah saat makan.
-
Sebelum
kegiatan ditutup, siswa dan guru bergerak bersama dalam sebuah ragam gerak
“Kepala Pundak Lutut Kaki”.
-
Guru
memberikan contoh terlebih dulu, lalu siswa mengamati dan kemudian mengikuti.
Guru dan siswa bergerak sesuai dengan irama lagu tersebut.
|
|
Penutup
|
-
Guru mengulas kembali
kegiatan yang sudah dilakukan dan meminta siswa melakukan refleksi dari
kegiatan yang baru saja mereka lakukan.
-
Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
tentang pembelajaran hari ini..
-
Guru mengevaluasi siswa dengan memberikan lembaran bergambar dan siswa
mengisi kata sesuai dengan gambar.
-
Guru dan siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaannya
masing-masing.
|
H.
Alat,
Media dan Sumber Belajar
Alat :
Spidol, papan tulis, penghapus.
Media Belajar : Proyektor, Powerpoint, Gambar tentang
tubuh.
Sumber :
Hendrifiana, dkk. 2016. Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Tema I Diriku. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
I.
Penilaian
Proses dan Hasil (bentuk, jenis, instrument)
Penilaian
Sikap
Observasi dan
pencatatan sikap siswa selama kegiatan
belajar.
Penilaian
Pengetahuan
Instrumen penilaian: tes tertulis (lembar kerja)
menentukan nama anggota tubuh.
Penilaian
Keterampilan
Penilaian : Unjuk
Kerja
Menggerakkan tubuh
dalam sebuah ragam gerak sesuai dengan lagu yang dinyanyikan bersama “Kepala,
pundak, lutut, kaki”
Aspek
|
Sangat
Baik
(4)
|
Baik
(3)
|
Cukup
(2)
|
Perlu
Pendampingan (1)
|
Gerakan
|
Seluruh gerakan tari dapat dilakukan
dengan baik sesuai contoh yang diberikan guru
|
Sebagian besar gerakan tari dapat
dilakukan dengan baik sesuai contoh yang diberikan guru
|
Sebagian kecil gerakan tari dapat
dilakukan dengan baik sesuai contoh yang diberikan guru
|
Belum dapat melakukan gerakan tari
sesuai contoh yang diberikan guru
|
Disiplin
|
Sangat disiplin dalam mengikuti kegiatan
|
Disiplin dalam mengikuti kegiatan
|
Cukup disiplin dalam mengikuti kegiatan
|
Masih belum disiplin dalam mengikuti
kegiatan
|
................,
..............2016
Kepala Sekolah, Guru Kelas I,
……………………………… ………………………………