Layanan Perencanaan Individual Bimbingan dan Konseling
Layanan perencanaan individual dalam bimbingan dan konseling, bahwa perencanaan
individual dapat diartikan
sebagai suatu bantuan
atau bimbingan yang diberikan kepada
peserta didik agar mampu melakukan aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan
masa depannya
berdasarkan pada pemahaman
akan kelebihan dan kekurangan diri peserta didik tersebut, serta pemahaman akan peluang dan
kesempatan yang tersedia di lingkungannya.
Layanan perencanaan individual bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada
peserta didik untuk merencanakan, mengawasi, mengelola rencana pendidikan,
karir, dan pengembangan sosial-pribadi oleh dirinya sendiri. Isi layanan perencanaan
individual adalah hal-hal yang menjadi kebutuhan peserta didik untuk memahami
tentang perkembangan dirinya. Pelayanan
yang diberikan ini
bersifat individual karena didasarkan atas perencanaan, tujuan dan keputusan yang ditentukan
oleh masing-masing peserta didik. Melalui pelayanan perencanaan individual, diharapkan peserta didik dapat mempersiapkan
diri untuk mengikuti pendidikan lanjutan sesuai dengan bakat dan minatnya yang
didasarkan atas pengetahuan akan dirinya, informasi tentang Sekolah, dunia
kerja, dan masyarakatnya, merencanakan karir, dan
mengembangkan kemampuan sosial-pribadi, menganalisis kekuatan dan kelemahan
dirinya, dan mengukur
tingkat pencapaian tujuan dirinya, serta mengambil keputusan yang
merefleksikan perencanaan dirinya.
Fokus pelayanan perencanaan
individual berkaitan dengan pengembangan aspek akademik, karir, dan
sosial-pribadi. Pertama, pengembangan
aspek akademik yang meliputi
memanfaatkan keterampilan belajar, melakukan pemilihan pendidikan lanjutan,
memilih kursus atau pelajaran tambahan yang tepat, dan memahami nilai belajar
sepanjang hayat. Kedua,
pengembangan aspek karir meliputi mengeksplorasi
peluang-peluang karir, mengeksplorasi latihan-latihan pekerjaan, memahami
kebutuhan untuk kebiasaan bekerja yang positif. Ketiga, pengembangan aspek sosial-pribadi
meliputi pengembangan konsep diri yang positif, dan pengembangan keterampilan
sosial yang efektif. Konselor
membantu peserta didik menganalisis kekuatan dan kelemahan dirinya berdasarkan pada data atau
informasi yang diperoleh yang
menyangkut pencapaian tugas perkembangan, atau aspek-aspek pribadi, sosial,
belajar, dan karier. Melalui kegiatan penilaian diri ini, maka peserta
didik akan memiliki pemahaman, penerimaan, dan pengarahan dirinya secara
positif.
Selain itu, pelayanan perencanaan individual ini
dapat dilakukan juga melalui pelayanan penempatan yaitu penjurusan dan penyaluran,
yang bertujuan untuk membantu peserta
didik dalam menempati
posisi yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Dalam hal ini, Konseli menggunakan informasi
tentang pribadi, sosial, pendidikan dan karir yang diperolehnya untuk
merumuskan tujuan, dan merencanakan kegiatan yang menunjang pengembangan
dirinya, atau kegiatan yang berfungsi untuk memperbaiki kelemahan dirinya, melakukan
kegiatan yang sesuai dengan tujuan atau perencanaan yang telah ditetapkan, dan
mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukannya.