Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling

Layanan Dasar dalam Bimbingan dan Konseling, layanan dasar bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada seluruh siswa melalui kegiatan secara kelompok dan sistematis dalam rangka membantu siswa agar memiliki kesadaran tentang diri dan lingkungannya, mampu mengembangkan keterampilan untuk penyesuaian diri dengan lingkungannya, mampu  memenuhi kebutuhan dan menangani masalahnya, serta mampu mengembangkan dirinya  dalam rangka mencapai tujuan hidupnya.
Materi layanan dasar yang dapat diberikan kepada siswa diantaranya pengembangan self-esteem, pengembangan motif berprestasi, keterampilan pengambilan keputusan, keterampilan pemecahan masalah, keterampilan hubungan antar pribadi atau berkomunikasi, memahami keragaman lintas budaya, dan perilaku yang bertanggung jawab. Selain itu, terdapat strategi Layanan Dasar bimbingan yang pertama ada Bimbingan Klasikal, bimbingan ini diperuntukkan bagi semua siswa dengan cara konselor  melakukan kontak langsung dengan para siswa di kelas, agar semua siswa dapat  terlayani kegiatan bimbingan klasikal perlu terjadwalkan secara pasti untuk semua kelas. Kedua, Bimbingan Kelompok dimana konselor memberikan bimbingan kepada siswa melalui kelompok kecil yaitu 5 s.d. 10 orang yang bertujuan  untuk mengembangkan keterampilan siswa yang lebih efektif dan produktif. Ketiga, bekerjasama dengan Guru Mata Pelajaran atau Wali Kelas, hal ini digunakan konselor dalam rangka memperoleh informasi tentang siswa, membantu memecahkan masalah siswa, dan mengidentifikasi aspek bimbingan apa yang dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran kepada siswa tersebut. Keempat, bekerjasama dengan Orang Tua, melalui kerjasama ini memungkinkan terjadinya saling memberikan informasi, pengertian, dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua untuk mengembangkan potensi siswa atau memecahkan masalah yang sedang dihadapi siswa.
Kemudian terdapat jenis layanan dasar bimbingan dan konseling  diantaranya yang pertama adalah Layanan Orientasi yang dilakukan untuk memperkenalkan kepada siswa baru terhadap lingkungan yang baru dimasukinya. Kedua, Layanan Informasi dengan memberikan pemahaman kepada siswa tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan juga untuk  menentukan tujuan yang akan dikehendaki. Ketiga, Layanan Penempatan dan Penyaluran, layanan ini diperuntukkan bagi mereka yang memerlukan bimbingan dari konselor dalam menyalurkan potensi dan mengembangkan dirinya mengenai bakat, kemampuan minat, dan hobinya. Keempat, Layanan Bimbingan Belajar, yang diselenggarakan di Sekolah, layanan bimbingan belajar dilaksanakan melalui beberapa tahap diantaranya yaitu pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar, pengungkapan latar belakang timbulnya masalah belajar, dan pemberian bantuan penyelesaian masalah belajar. Kelima, Layanan Konseling Perorangan yang dimaksudkan sebagai pelayanan khusus dengan cara hubungan langsung tatap muka antara konselor dengan klien. Keenam, Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok, yang mengarahkan layanan kepada sekelompok individu.