Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi " Tahajudku "



Panggilan tahajud berdering dari handphoneku
Sejenak membiarkannya berirama merdu dengan jam yang berdetak
Lalu, mencoba ku buka lem yang merekat pada mataku
Pada akahirnya aku mampu, aku terbangun
Tepat di sepertiga malam


Aku langkahkan kaki menuju sumber kehidupan
Memang sangat dingin, tapi tersimpan sejuta kesejukan


Aku berkeliaran mencoba menghidupkan semua mahluk yang ada di sekitarku
Mereka terlelap, seperti setengah mati
Raganya hadir, namun jiwanya entah kemana


Perlahan aku kembali ke tempat yang selalu menjadi penenang
Bersama sepi yang berkolaborasi dengan sunyi
Bersama malam yang bergandengan dengan keheningan
Ku hamparkan sajadah suciku
Ku laksanakan 4 rakaat
Lalu bercengkrama dengan pemilik semesta
Ku perlihatkan segala bentuk virus batin yang menggerogoti jiwaku
Ku ceritakan segala bentuk masalah yang mengotori akalku
Ku diskusikan tentang semua yang terjadi pada garis takdir yang melintang hidupku
Sungguh, begitu tenang hati ini.



Tasikmalaya, Februari 2018
Tika Marwati