PUISI "MENCINTAIMU DENGAN SEDERHANA"
Aku
hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan
doa yang selalu menjadi kekuatan
Dengan
semoga yang selalu menjadi harapan
Dengan
nama yang selalu ku sebutkan
Aku
hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan
pena yang selalu menjadi senjata untuk menuliskan
Dengan
kata yang tak pernah terucap
Aku
hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Cinta,
bukan sebuah kemewahan
Tapi
sebuah kesederhanaan
Tak
pernah meminta dan menuntut apapun
Cinta,
bukan sebuah hawa nafsu
Tapi
sebuah ketulusan
Yang
selalu di bangun bersama
Cinta,
bukan sesuatu yang Nazis
Tapi
sebuah kesucian
Yang
di jaga dengan kesetiaan
Cinta,
bukan sesuatu yang terburu buru
Tapi
sebuah kesabaran
Yang
di proses bersama agar kuat
Aku
hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan
dirimu yang selalu menjadi dirimu
Dengan
senyuman yang selalu di ciptakan
Aku
hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan
kedewasaan yang selalu di bangun
Dengan
keikhlasan yang selalu di tanamkan
Aku
hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan
lisan yang tak pernah berhenti berucap
Dengan
hati yang selalu terjaga
Aku
hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan
kekurangan yang menjadi pelangkap
Dengan
kelebihan yang menjadi alasan berbagi
Aku
hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan
nada yang tak pernah di melodikan
Dengan
harmonisasi katak dan jangkrik yang jarang di dengar
Aku
hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan
Al Quran yang menjadi petunjuk
Dengan
hadist yang menjadi pengingat
Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Sudah cukup itu saja.
Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Sudah hanya itu
Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Sudah, aku bahagia
Tasikmalaya, Februari 2018
Tika Marwati