Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi : Mencintaimu dengan Sederhana



Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan doa yang selalu menjadi kekuatan
Dengan semoga yang selalu menjadi harapan
Dengan nama yang selalu ku sebutkan

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan pena yang selalu menjadi senjata untuk menuliskan
Dengan kata yang tak pernah terucap
Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana

Cinta, bukan sebuah kemewahan
Tapi sebuah kesederhanaan
Tak pernah meminta dan menuntut apapun

Cinta, bukan sebuah hawa nafsu
Tapi sebuah ketulusan
Yang selalu di bangun bersama

Cinta, bukan sesuatu yang Nazis
Tapi sebuah kesucian
Yang di jaga dengan kesetiaan

Cinta, bukan sesuatu yang terburu buru
Tapi sebuah kesabaran
Yang di proses bersama agar kuat

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan dirimu yang selalu menjadi dirimu
Dengan senyuman yang selalu di ciptakan

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kedewasaan yang selalu di bangun
Dengan keikhlasan yang selalu di tanamkan

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan lisan yang tak pernah berhenti berucap
Dengan hati yang selalu terjaga

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kekurangan yang menjadi pelangkap
Dengan kelebihan yang menjadi alasan berbagi

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan nada yang tak pernah di melodikan
Dengan harmonisasi katak dan jangkrik yang jarang di dengar

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan Al Quran yang menjadi petunjuk
Dengan hadist yang menjadi pengingat

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Sudah cukup itu saja.

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Sudah hanya itu

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Sudah, aku bahagia