Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendidikan adalah Pondasi Utama Insan Manusia


Pendidikan adalah pondasi utama suatu insan, seseorang akan menjad bermutu, berwawasan dan berilmu karena pendidikan. Pendidikan juga dikatakan bermutu apabila mencetak insan-insan yang benar-benar berpendidikan. Untuk mewujudkan suatu pendidikan yang bermutu dan berkelas juga harus diperhatikan dari berbagai unsur yang sangat berpengaruh dan berperan penting dalam proses pendidikan tersebut. . Sesuai dengan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, bahwa “Kompetensi Lulusan yang menetapkan sasaran pembelajaran pada ketiga ranah pembelajaran sesuai dengan taksonomi Bloom, yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasikan pada setiap satuan pendidikan”. (Depdikbud, 2013, hlm.3). (Fatimah, n.d.).
Taksonomi Bloom merupakan salah satu cara yang dipakai  dalam merumuskan tujuan pengajaran. Taksonimi ini dapat juga diterapkan untuk mengkalisifikasi pertanyaan yang diajukan guru di kelas. ada tiga kawasan yang dikemukakan Bloom dan kawan-kawan dalam taksonomi tersebut ialah kognitif , afektif, dan psikomotor.  Pendidikan merupakan hal terpenting yang membuat kehidupan ini dapat berkembang menjadi lebih baik, terarah, dan teratur. Pada lingkup sekolah, pendidikan dilaksanakan dalam rangka membekali siswa untuk memiliki kemampuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupannya di masa mendatang. Banyak hal yang bisa dilakukan mewujudkannya itu, salah satunya dengan cara meningkatkan kemampuan dalam proses belajar mengajar yaitu, melalui pengembangan keterampilan bertanya.
Keterampilan bertanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka meningkatakan kulitas proses dan hasil pembelajaran, yang sekaligus merupakan keberhasilan dalam pengelolaan instruksional dan pengelolaan kelas. melalui keterampilan bertanya guru dapat mendeteksi hambatan proses berfikir di kalangan siswa dan sekaligus dapat memperbaiki dan meningkatkan proses belajar di kalangan siswa. keterampilan bertanya ini sangat penting dalam proses belajar mengajar karena dapat mempererta hubungan guru dengan murid dan melatih untuk berpendapat. Selain itu, keterampilan bertanya memiliki kelemahan yaitu, menimbulkan perdebatan, mudah keluar dari topic pembicaraan, serta tidak semua siswa mengerti dan dapat berpendapat. Maka dari itu, keterampilan bertanya memiliki suatu ketercapaian tertentu dilihat dari cara mengajukannya yaitu :
(1) berani bertanya atau mengemukakan kritik disertai alasan,
(2) memperhatikan dan menyimak pertanyaan guru atau teman,
 (3) bertanya sesuai dengan topik materi yang sedang dipelajarai,
 (4) bertanya dengan bahasa yang baik, jelas, dan singkat, dan
 (5) kelancaran dalam bertanya.(Fatimah, n.d.)