Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keterampilan Berpikir Kritis Pada Siswa Sekolah Dasar

Berpikir kritis merupakan berpikir pada sebuah level yang kompleks dengan menggunakan bebagain proses analisis dan proses evaluasi terhadap informasi yang didapatkan. Berpikir kritis sangat diperlukan didalam kehidupan nyata. Ciri-ciri berpikir kritis adalah melibatkan berbagai macam keahlian induktif dengan beberapa tahapan, seperti melakukan analisa masalah secara terbuka. Berpikir kritis mengandung aktivitas mental dalam memecahkan masalah, menganalisis asumsi, memberi rasional, mengevaluasi, melakukan penyelidikan dan mengambil keputusan.
Indikator keterampilan berpikir kritis yang muncul pada siswa kelas 1 diantaranya yaitu menganalisis argumen, bertanya dan menjawab pertanyaan suatu penjelasan atau tantangan, mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi, membuat deduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi, membuat induksi dan mempertimbangkan hasil induksi, membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan, mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan definisi, membuat keputusan tindakan, dan berinteraksi dengan orang lain. (M, 2016)
Menurut Ruland (2003:1-3) berpikir kritis harus selalu mengacu dan berdasar kepada suatu standar yang disebut universal intelektual standar yaitu standarisasi yang harus diaplikasikan dalam berpikir yang digunakan untuk mengecek kualitas pemikiran dalam merumuskan permasalahan, isu-isu dan situasi tertentu. Maka dari itu sebagai seorang guru yang baik harus membantu mengembangka pola pikir siswa sehingga siswa dapat berpikir kritis. Hal tersebut dapat dilakukan melalui hal-hal yang telah disebutkan di atas.
Agar siswa mempunyai keterampilan berpikir kritis sebagai bekal dasar untuk hidup maka dalam pembelajaran guru perlu melatih dan mengembangkan keterampilan tersebut. Dalam pelaksanaan pembelajarannya siswa dilibatkan sebagai pemikir, bukan seorang yang diajar. Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis adalah memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa dengan menghubungkannya dengan konsep yang telah dimiliki siswa (Komalasari, 2014, hlm. 268).(M, 2016)
Daftar Pustaka
M, D. N. (2016). Analysis of Teacher Learning Strategy in Developing Critical Thinking Skills of Elementary School, (1996), 65–73.