Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Gerakan Pramuka Terhadap Pengembangan Pendidikan Karakter Anak


PERAN GERAKAN PRAMUKA TERHADAP PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK
Menurut Thomas Lickona (dalam Gunawan,2012,hlm. 23), pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti yang dilakukan untuk membentuk kepribadian seseorang, yang hasil pendidikan tersebut dapat terlihat secara nyata dalam tindakan yang dilakukan seseorang, seperti bertingkah laku yang baik, menghormati hak orang lain, jujur, bertanggung jawab, kerja keras, dan sebagainya. Tujuan pendidikan karakter adalah menanamkan nilai-nilai dalam diri peserta didik melalui proses pembentukan diri secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. (Pramuka, 2016).
Gerakan Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki visi, misi, arah, tujuan dan strategi yang jelas. Jenis kegiatan pengembangan pada setiap satuan sekolah mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi jelas tertuang dalam Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi peserta didik untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, meliputi aspek mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik. Prinsip Dasar Kepramukaan, yakni: (1) iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya. (3) peduli terhadap diri pribadi, (4) taat kepada Kode Kehormatan Pramuka. Prinsip dasar kepramukaan sebagai norma hidup sebagai anggota gerakan pramuka, ditanamkan kepada peserta didik melalui proses penghayatan untuk diri pribadi dengan bantuan para pembina, sehingga pelaksanaan dan pengalamannya dapat dilakukan dengan mandiri, penuh kesadaran, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.
Peran gerakan pramuka terhadap terbentuknya pribadi dan karakter mandiri salah satunya melalui kegiatan perkemahan merupakan salah satu perwujudan yang dapat dilihat dan diamati oleh siapapun. Pembentukan jiwa yang tangguh, tidak cepat putus asa, kedisiplinan, dan kematangan emosional juga menjadi tujuan dan sasaran kegiatan perkemahan. Di dalam perkemahan, semua kegiatan dilakukan oleh pribadi dan regu masing-masing. Kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dari penciptaan karakter kemandirian peserta didik.
Dengan demikian, sikap kemandirian, ulet, kejujuran, kedisiplinan, terbentuknya pribadi yang tangguh, tidak cepat putus asa, berani dan bertanggung jawab akan teruji dan terbentuk dalam kegiatan perkemahan.

REFERENSI
Pramuka, M. G. (2016). No Title, 238–247.
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/view/5154

https://arifcamelo.wordpress.com/2013/02/20/peran-pramuka-dalam-mewujudkan-pendidikan-berkarakter-cerdas/